Jumat, 09 Maret 2018

Pertanyaan Keeper Indonesia

question:

1. Adakah keeper T di Indonesia yg melakukan analisa dan riset Tarantula dg metode disiplin ilmu akademis ?? Dg tujuan caresheet hobbies, riset obat , metode penelitian yg berguna bagi hidup manusia.
2. Ada hal" yg d anggap mitos dan tabu mengenai T di sini, seperti minyak T sbg alternatif obat penyubur / penumbuh boeloe. Itu benar apa tidak? Benar atau tidak nya menurut disiplin ilmu yah.. bukan dri sisi pecinta binatang.

3. Hewan ini termasuk hewan langka apa tidak dari masing" negara asalnya.

NB : Mujeria's Permadi (nama akun facebook penanya)

answer : 

1. Belum, mungkin masih menunggu proses, melihat dan menibang peralatan, bahan, Tarantula (mahal soalnya) :D maupun pedukung lainnya. Contoh : Bahan pewarnaan sampel darah / cairan abdomen pada objek glass / preparat. agar dapat terlihat dengan jelas struktur histologinya, dibutuhkan pula konsultasi dan pengecekan melalui ilmu farmasi (alat dan bahan juga membutuhkan dana yang tidak tangung). tapi kalau cari di luar negri ada, contohnya Tarantula menjadi obat pereda nyeri - peneliti orang luar negri (Schroeder C, Deuis J, Henriques S, et al. Rational design and synthesis of a novel membrane binding NaV1.8 selective inhibitor with in vivo activity in pain models. Biophysical Society’s 60th Annual Meeting. 2016. 

DITAMBAH LAGI, species tarantula banyak dan beda venom, beda efek gigitannya pula (Mudah-mudahan ntar ada dari Indonesia ya buat penelitian, mengidentivikasi jenis tarantula melalui bisa yang dimiliki tarantula itu sendiri. juga penawar racunnya).


2. Maaf, belum ada penelitian yang membenarkan akan hal ini, mungkin saja bener karna tarantula punya banyak bulu. dan hanya di indonesia saja yang menggunakan ini, karna di luar ngak ada tuh begituan. mudah-mudahan ada yang meneliti kandungan minyak al-katel yang katanya minyak tarantula. minyak alkatel

3. (ANGGAP SOK TAU KARNA SAYA LUPA SUMBER DARIMANA) Sebagian negara sudah mulai mengurangi penjualan tarantula milik negara asal mereka, Smithi/Hamori misalnya, melihat dan menimbang bahwa species ini sudah mulai jarang terlihat di habitat asli (Alam Liar), walaupun species ini sudah banyak yang berhasil nge-breed, sekalipun yang di alam liar kawin dan menghasilkan telur ratusan bahkan ribuan ekor itu tidak menjamin menghapus kelangkaan. sling punya resiko besar dalam menjalani hidupnya nanti. saran sih, jangan semua di pelihara, atau mungkin kapan kapan yang juvenya bisa di relase ke habitat ASLINYA .


NB : Jawaban diatas tidak sepenuhnya benar, anggap saja hanya cerita fiktif belaka, jika ada kesamaan pendapat atau apapun itu, tidak ada unsur kesengajaan :) maaf om kuh, saya juga masih belajar :)  :P 

Sabtu, 06 Januari 2018

Brachypelma

Merupakan spesies tarantula terrestrial sekaligus burrowers yang mulai ditemukan pada tahun 1891 dan tersebar luas di seluruh Amerika Tengah, mulai dari Meksiko, Costa Rica, Guatemala dan Panama.

Brachypelma begitu terkenal dalam dunia perdagangan hewan peliharaan karena karakteristik mereka yang pendiam, mudah beradaptasi dengan tempat baru dan tidak agresif alias enggan menggigit - sangat cocok untuk para hobbyist pemula yang ingin memelihara tarantula pertama mereka ! Pertumbuhan Brachypelma boleh dibilang sangat lambat karena membutuhkan waktu 5 tahun untuk mencapai kematangan fisik. Juga, hampir tidak pernah ada laporan bahwa Brachypelma menggigit manusia, tetapi mereka sering  menebarkan bulu2 yang cukup bikin jengkel sang majikan karena gatal yang diderita,  setelah membersihkan kandang ataupun memegang tarantula ini.



Brachypelma adalah jenis tarantula indah karena penampilan mereka yang cukup mencolok dan tidak terlalu suka menyembunyikan diri seperti yang dilakukan oleh banyak tarantula pada umumnya yang mengakibatkan mereka sangat cocok untuk dipamerkan ke teman2 Anda. Sang jantan mencapai kematangannya dalam waktu 3 - 4 tahun (tergantung dari kondisi dimana dan bagaimana mereka dipelihara) dan ukuran penuh bisa mencapai 6 inchi. Spesies ini merupakan salah satu jenis tarantula yang tidak dapat hidup berdampingan dengan sesamanya dalam 1 kandang, sering terjadi kanibalisme sehingga mereka harus disimpan satu per satu secara terpisah (kecuali untuk mating). Tarantula yang digunakan dalam film-film Hollywood, seperti Indiana Jones dan The Mummy Returns sering menggunakan Brachypelma smithi atau Brachypelma emilia karena mereka terkenal sebagai yang paling jinak di antara semua jenis tarantula. Spesies dalam klan Brachypelma ini adalah : 
Brachypelma_klaasi,
Brachypelma_albiceps,
 Brachypelma_hamorii,
Brachypelma_smithi,
Brachypelma_auratum,
Brachypelma_baumgarteni,
Brachypelma_boehmei,
Brachypelma_schroederi,
Brachypelma_verdezi,
Brachypelma_albopilosum,
Brachypelma_kahlenbergi,
Brachypelma_andrewi,
Brachypelma_aureoceps,
Brachypelma_epicureanum,
Brachypelma_sabulosum,
Brachypelma_emilia,
Brachypelma_fossorium,
Brachypelma_schroederi

dan masih ada beberapa jenis tarantula yang masih belum terdeteksi, yang termasuk kedalam Genus Brachypelma ini. Sekian dari saya saran anda sangat saya butuhkan, salam saya mahasiswa kedokteran hewan Universitas Udayana.

Sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Tarantula